Minggu, 12 Oktober 2014

Motivasi Menjadi Pribadi Yang Dewasa

Hidup tidak akan berarti tanpa adanya masalah. Hidup pun tidak akan hidup tanpa ada masalah. Sesungguhnya Tuhan menunjukan kasih sayang-Nya dengan menghadirkan masalah tersebut. Percaya bahwa seberat ataukah seringan masalah itu, akan menjadi bumbu hidup yang nikmat.

Sulit rasanya memandang luas lika-liku hidup ini. Namun, inilah hidup. Ya, hidup dengan komitmen bahwa pada akhirnya nanti kesuksesan akan menjadi cerita akhir. Pro dan kontra terhadap pribadi adalah hal yang wajar. Berharap bisa menyikapi hal tersebut menjadi motivasi hidup ini. Bahwa ketika hidup itu dipandang dengan positif, maka pada akhirnya akan membuahkan sesuatu yang positif.

Hidup seorang diri di kota tetangga adalah salah satu tantangan yang luar biasa. Katakanlah menjadi perantau. Mengais rezeki di perusahaan orang asing, menuntut ilmu di perguruan tinggi swasta, dan menempati gubuk kecil milik orang lain. Itulah serentetan kehidupan seorang perantau. Mandiri adalah kunci utama menjalani kehidupan itu. Segala sesuatunya dilakukan dengan sendiri. Percaya diri bahwa perantau itu adalah orang hebat. Sekalipun terkadang orang-orang disekitar mempercayai bahwa perantau mampu menjaga dirinya sendiri dari segala hal negatif dan terkadang pula mereka tidak mempercayai hal tersebut. Katakanlah keluarga. Keluarga adalah orang-orang yang mempercayai perantau bahwa perantau mampu mewujudkan cita-citanya menjadi orang yang berhasil.

Semoga Tuhan senantiasa melimpahkan keberkahan kepada perantau yang gigih.

Tidak ada komentar: